Dinda, Geluti Hobi Masak Menjadi Usaha
Setiap orang, pasti memiliki kegiatan yang paling disukai dan sering dilakukan. Yap namanya hobi. Apa hobi kalian guys? Jika kalian mempunyai hobi memasak, ini merupakan hal yang mengasyikan karena dapat meningkatkan kreatifitas kalian. Menariknya, hobi memasak ini bisa bikin kalian punya penghasilan lebih, loh!
Yuk simak cerita dari Dinda yang merupakan mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang Selatan sekaligus pemilik usaha Dins Kuliner. Usaha Dins Kuliner berawal dari tahun 2017. Dinda memiliki usaha ini bermula dari hobi utamanya yaitu memasak. Memasak menjadi hobinya sejak usia 13 tahun. Menu masakan yang ditekuni oleh Dinda adalah masakan Indonesia seperti ceker balado, cumi asin, sate taichan dan ayam geprek.
“Dulu aku cuma bisa masak telur terus sampai gosong hahaha tapi dari situ aku punya keingintahuan yang tinggi, gimana sih cara bikin telor yang enak. Hal simple tapi jadi pengen coba-coba terus. Aku suka masak karena faktor keluarga juga sih, katanya masak itu bisa jadi bekal di masa depan hehe”, ujar Dinda
Dinda mengelola usaha ini dimulai dari sering memasak untuk teman-temannya lalu dijual dengan mempromosikan melalui akun instagram (@dinss.kuliner). Menu yang ditawarkan oleh Dinda relatif murah dan sesuai dengan kantong mahasiswa. Untuk meningkatkan para pembeli, Dinda berencana untuk belajar masakan western.
Cara Dinda menggali skill memasaknya berasal dari referensi seseorang yang merupakan mantan chef Hotel Grand Indonesia, resep di Google khususnya cookpad, dan youtube. Beberapa referensi tersebut terus ditekuninya sampai sekarang.
Bagi kalian yang ingin coba-coba memasak, Dinda punya dua tips nih untuk kalian:
1. Pilihlah sayur yang fresh
Pastikan sayur yang di beli masih fresh atau baru, jangan ada sayur yang sudah dimakan oleh ulet atau terdapat lubang-lubang.
2. Pastikan Daging, Ayam, atau Seafood yang dipilih masih segar
Sebelum membeli daging, ayam atau seafood harus di tes kesegarannya dengan cara ditekan terlebih dahulu. Jika ditekan tidak timbul lagi dan berlendir, maka sudah pasti tidak segar lagi.
Yuk simak cerita dari Dinda yang merupakan mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang Selatan sekaligus pemilik usaha Dins Kuliner. Usaha Dins Kuliner berawal dari tahun 2017. Dinda memiliki usaha ini bermula dari hobi utamanya yaitu memasak. Memasak menjadi hobinya sejak usia 13 tahun. Menu masakan yang ditekuni oleh Dinda adalah masakan Indonesia seperti ceker balado, cumi asin, sate taichan dan ayam geprek.
Salah satu menu makanan di Dins Kuliner
Sumber: instagram.com
“Dulu aku cuma bisa masak telur terus sampai gosong hahaha tapi dari situ aku punya keingintahuan yang tinggi, gimana sih cara bikin telor yang enak. Hal simple tapi jadi pengen coba-coba terus. Aku suka masak karena faktor keluarga juga sih, katanya masak itu bisa jadi bekal di masa depan hehe”, ujar Dinda
Dinda mengelola usaha ini dimulai dari sering memasak untuk teman-temannya lalu dijual dengan mempromosikan melalui akun instagram (@dinss.kuliner). Menu yang ditawarkan oleh Dinda relatif murah dan sesuai dengan kantong mahasiswa. Untuk meningkatkan para pembeli, Dinda berencana untuk belajar masakan western.
Cara Dinda menggali skill memasaknya berasal dari referensi seseorang yang merupakan mantan chef Hotel Grand Indonesia, resep di Google khususnya cookpad, dan youtube. Beberapa referensi tersebut terus ditekuninya sampai sekarang.
Bagi kalian yang ingin coba-coba memasak, Dinda punya dua tips nih untuk kalian:
1. Pilihlah sayur yang fresh
Pastikan sayur yang di beli masih fresh atau baru, jangan ada sayur yang sudah dimakan oleh ulet atau terdapat lubang-lubang.
2. Pastikan Daging, Ayam, atau Seafood yang dipilih masih segar
Sebelum membeli daging, ayam atau seafood harus di tes kesegarannya dengan cara ditekan terlebih dahulu. Jika ditekan tidak timbul lagi dan berlendir, maka sudah pasti tidak segar lagi.
Komentar
Posting Komentar